Kapal Responder tersebut akan meronda rute bagian tengah Laut Tengah antara Afrika Utara dan Italia, dimana sebagian besar dari ke-3100 orang migran yang tenggelam terjadi tahun ini.
Palang Merah Italia, dengan dukungan Federasi Palang Merah Internasional dan Sabit Merah (IFRC), bermitra dengan badan amal independen Migrant Offshore Aid (MOAS) dalam misi bersama itu.
“Terlalu banyak, jauh terlalu banyak anak-anak, wanita, priya yang karam di Laut Tengah ketika mereka berusaha mencapai Eropa,” kata Elhadj As Sy, Sekertaris Jenderal IFRC. “Kapal ini adalah anjungan pengharapan yang akan menyelamatkan nyawa dan mengurangi penderitaan manusia.”
Responder diperkirakan akan menolong paling sedikit 1.100 orang setiap bulan. [gp]