Pantai Gading di Ambang Genosida

Pasukan penjaga perdamaian PBB berpatroli di ibukota, Abidjan.

Duta Besar baru Pantai Gading di PBB, Youssufou Bamba, mengatakan, perebutan kekuasaan telah mendorong negaranya ke ambang genosida.

Di New York, Rabu, Duta Besar baru Pantai Gading di PBB, Youssufou Bamba, mengatakan, perebutan kekuasaan telah mendorong negaranya ke ambang genosida. Bamba diangkat oleh Ouattara, yang diakui sebagai presiden terpilih Pantai Gading oleh PBB.

Yousofou mengeluarkan komentar tersebut setelah menyerahkan surat kepercayaannya kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Tiga pemimpin Afrika Barat mengatakan mereka akan kembali ke Pantai Gading pekan depan untuk menekan Presiden Laurent Gbagbo yang berkuasa, supaya menyerahkan kekuasan kepada pemenang pemilu bulan lalu yang diakui internasional.

Presiden Benin, Cape Verde dan Sierra Leone bertemu dengan Presiden Laurent Gbagbo pada hari Selasa, memintanya agar menerima hasil pemilu bulan lalu. Namun, mereka meninggalkan Pantai Gading pada hari berikutnya, setelah pembicaraan yang tidak memberikan keputusan dan pergi ke Nigeria, untuk bertemu dengan Presiden Goodluck Jonathan. Presiden Jonathan mengepalai blok regional ECOWAS, yang telah memperingatkan Presiden Laurent Gbagbo supaya mundur atau menghadapi tindakan militer.

Baik Laurent Gbagbo dan Alassane Outtara bersikeras mereka memenangkan pemilu presiden tahap kedua 28 November lalu. Perselisihan ini telah memicu krisis kekuasaan yang tegang, yang menurut PBB telah menewaskan lebih dari 170 orang.

Amerika Serikat pada hari Rabu mengatakan berencana melakukan evakuasi petugas kedutaan di Abidjan, jika aksi kekerasan di negara itu terus meningkat.