Menteri keuangan negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik, APEC, bertemu di Indonesia hari Jumat (20/9) menjelang KTT APEC bulan depan.
Pertemuan tingkat menteri APEC selama dua hari ini dilakukan untuk membahas cara-cara menempatkan perekonomian negara-negara anggotanya pada jalur pertumbuhan yang lebih kuat, lebih berkesinambungan, dan lebih berimbang.
Tujuan utama organisasi APEC seperti yang dituangkan pada situsnya, adalah mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik.
Pertemuan kali ini menyimpulkan bahwa pertumbuhan global tetap lemah, dengan prakiraan bahwa pertumbuhan regional lebih lambat dan tidak berimbang daripada yang diinginkan.
Dalam penutupan pertemuan tersebut, Menteri Keuangan Indonesia Chatib Basri menyerukan reformasi struktural untuk membangun landasan yang kuat guna mendukung pembangunan ekonomi. Menurut Basri, beberapa negara masih menghadapi tantangan-tantangan besar seperti tingginya pengangguran dan arus modal yang sangat mudah berubah-ubah.
Tujuan utama organisasi APEC seperti yang dituangkan pada situsnya, adalah mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik.
Pertemuan kali ini menyimpulkan bahwa pertumbuhan global tetap lemah, dengan prakiraan bahwa pertumbuhan regional lebih lambat dan tidak berimbang daripada yang diinginkan.
Dalam penutupan pertemuan tersebut, Menteri Keuangan Indonesia Chatib Basri menyerukan reformasi struktural untuk membangun landasan yang kuat guna mendukung pembangunan ekonomi. Menurut Basri, beberapa negara masih menghadapi tantangan-tantangan besar seperti tingginya pengangguran dan arus modal yang sangat mudah berubah-ubah.