Para pekerja tambang yang mogok di Afrika Selatan telah kembali bekerja di perusahaan Anglo American Platinum, Kamis (15/11).
Perusahaan Anglo American Platinum mengatakan mereka tidak akan segera mulai beroperasi kembali, sedikitnya selama satu pekan karena para pekerja perusahaan itu harus mengikuti seminar keselamatan kerja, Kamis (15/11) .
Para pekerja tambang melancarkan aksi mogok September lalu, menuntut upah yang lebih tinggi di tengah-tengah gelombang aksi serupa yang dilakukan para pekerja dari perusahaan-perusahaan lain di Afrika Selatan. Aksi mogok kerja selama dua bulan tersebut melumpuhkan operasi produser platina terbesar di dunia itu.
Anglo American, atau Amplats, menawarkan pembayaran langsung satu kali sebesar 500 dolar ditambah uang saku bulanan sebesar 70 dolar atau kenaikan gaji bulan 45 dolar.
Perusahaan itu mengatakan kepada para investor bahwa pendapatan tahun ini akan lebih rendah 20 persen di banding tahun lalu.
Para pekerja tambang melancarkan aksi mogok September lalu, menuntut upah yang lebih tinggi di tengah-tengah gelombang aksi serupa yang dilakukan para pekerja dari perusahaan-perusahaan lain di Afrika Selatan. Aksi mogok kerja selama dua bulan tersebut melumpuhkan operasi produser platina terbesar di dunia itu.
Anglo American, atau Amplats, menawarkan pembayaran langsung satu kali sebesar 500 dolar ditambah uang saku bulanan sebesar 70 dolar atau kenaikan gaji bulan 45 dolar.
Perusahaan itu mengatakan kepada para investor bahwa pendapatan tahun ini akan lebih rendah 20 persen di banding tahun lalu.