Setiap tahun, Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menghabiskan ratusan juta dolar untuk melindungi sistem-sistem komputernya dari peretas. Namun dalam beberapa minggu ke depan, para pejabat pertahanan Amerika mengubah strategi mereka: mereka mengundang para peretas untuk menyerang Pentagon.
Program baru "Hack the Pentagon", yang dimulai hari Senin (18/4) dan berakhir tanggal 12 Mei, memungkinkan para peretas untuk menyerang laman-laman publik tertentu milik Departemen Pertahanan sebagai cara untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan keamanan dunia maya.
Para pejabat AS menekankan tidak ada sistem komputer sensitif "berhadapan dengan misi" yang dilibatkan dalam program tersebut. Mereka juga mengatakan semua peretas harus melalui pemeriksaan latar belakang dan memenuhi kualifikasi-kualifikasi lain.
Namun jika mereka berhasil mengungkap kelemahan keamanan, para peretas dapat menerima hadiah uang tunai.
Perusahaan-perusahaan besar selama bertahun-tahun telah menggunakan program "perburuan gangguan" itu sebagai cara untuk meningkatkan keamanan dunia maya. Namun ini pertama kalinya pemerintah federal menggunakan program semacam itu. Banyak ahli mengatakan langkah ini seharusnya dilakukan sejak dulu.
"Para peretas akan melihat sistem Anda juga," ujar Mikko Hypponen, kepala peneliti di F-Secure, perusahaan keamanan dan privasi daring. "Saat mereka menemukan kerentanan, Anda ingin mereka memberitahu Anda atau mereka melakukan sesuatu yang buruk, atau mungkin menjualnya ke orang lain?" [hd/dw]