Parlemen Inggris Ditangguhkan di Tengah Protes

  • Associated Press

Cuplikan video yang menayangkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sedang berbicara dalam sesi parlemen di London, 4 September 2019.

Pemerintah Inggris secara resmi membekukan Parlemen, merumahkan anggota parlemen selama lima minggu di tengah krisis Brexit pada Selasa (10/9) pagi.

Legislatif secara resmi ditangguhkan, dengan upacara resmi di Majelis Tinggi setelah Ketua majelis rendah John Bercow menyampaikan ketidaksenangannya dan menganggapnya sebagai tindakan otoriter eksekutif.

Hiruk pikuk terjadi di majelis rendah ketika anggota parlemen oposisi meneriakkan "Memalukan".

Para anggota parlemen akan kembali ke parlemen pada 14 Oktober, dua minggu lebih sebelum Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober. Pihak oposisi menuduh Perdana Menteri Boris Johnson berusaha menghentikan anggota parlemen mempelajari rencana Brexitnya.

Ini yang pertama kalinya dalam 70 tahun lebih pemerintah Inggris menangguhkan Parlemen ketika menghadapi oposisi. [my/pp]