Ada dua kandidat yang akan dipilih para anggota parlemen: Ahmed Matiq, pengusaha berusia 42 tahun dan Omar al-Hassi, profesor ilmu politik.
Para legislator Libya menyatakan parlemen interim mengadakan sidang khusus untuk memilih perdana menteri baru, lebih dari satu bulan setelah memecat Perdana Menteri Ali Zeidan yang berhaluan liberal.
Hussein al-Ansari mengatakan bahwa pada pemungutan suara awal, Selasa, ada dua kandidat yang akan dipilih para anggota parlemen: Ahmed Matiq, pengusaha berusia 42 tahun dari kota terbesar ke-tiga di Libya, Misrata, dan Omar al-Hassi, profesor ilmu politik dari kota terbesar kedua Benghazi. Al-Hassi didukung blok Islamis garis keras di parlemen, sedangkan Matiq didukung para anggota independen.
Parlemen diperkirakan mengadakan sidang akhir untuk memilih perdana menteri setelah itu.
Keamanan di Libya memburuk selama dua tahun belakangan setelah penggulingan dan pembunuhan diktator lama Moammar Gaddafi dalam perang saudara selama delapan bulan.
Sebelum itu, sebuah bom mobil meledak di depan kompleks militer di kota Benghazi, di bagian timur, yang rawan gejolak, sehingga menewaskan dua tentara.
Hussein al-Ansari mengatakan bahwa pada pemungutan suara awal, Selasa, ada dua kandidat yang akan dipilih para anggota parlemen: Ahmed Matiq, pengusaha berusia 42 tahun dari kota terbesar ke-tiga di Libya, Misrata, dan Omar al-Hassi, profesor ilmu politik dari kota terbesar kedua Benghazi. Al-Hassi didukung blok Islamis garis keras di parlemen, sedangkan Matiq didukung para anggota independen.
Parlemen diperkirakan mengadakan sidang akhir untuk memilih perdana menteri setelah itu.
Keamanan di Libya memburuk selama dua tahun belakangan setelah penggulingan dan pembunuhan diktator lama Moammar Gaddafi dalam perang saudara selama delapan bulan.
Sebelum itu, sebuah bom mobil meledak di depan kompleks militer di kota Benghazi, di bagian timur, yang rawan gejolak, sehingga menewaskan dua tentara.