Parlemen Pakistan Pilih Khan Sebagai Perdana Menteri 

Imran Khan, bintang kriket yang beralih menjadi politisi dan memimpin partai Pakistan Tehreek-i-Insaf (PTI), terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan, Jumat (17/8).

Majelis Nasional Pakistan, Jumat (17/8) resmi memilih Imran Khan sebagai perdana menteri. Ini menandai peralihan kedua secara damai dari satu pemerintah yang terpilih secara demokratis ke pemerintah berikutnya sepanjang 70 tahun usia negara itu yang kerap dicemari oleh intervensi militer.

Khan, bintang kriket yang beralih menjadi politisi dan memimpin partai Pakistan Tehreek-i-Insaf (PTI), meraih 176 dari 272 suara yang diberikan di majelis rendah di parlemen.

PTI meraih kursi terbanyak dalam pemilihan legislatif 25 Juli lalu, tetapi memerlukan dukungan partai-partai politik kecil dan independen untuk membuat Khan terpilih, Jumat (17/8) ini.

Pesaing Khan, Shahbaz Sharif, calon dari partai Pakistan Muslim League-N (PML-N), meraih 96 suara.

Partai Rakyat Pakistan (PPP), kelompok politik terbesar ketiga yang juga partainya mantan perdana menteri Benazir Bhutto yang tewas dibunuh, abstain dari proses pemungutan suara di majelis beranggotakan 342 orang itu.

PML-N dan PPP, bersama-sama dengan semua partai oposisi lainnya, menolak hasil pemilihan bulan lalu yang mereka sebut proses yang dicurangi, tuduhan yang ditepis komisi pemilu Pakistan yang independen. [uh]