Hasil perhitungan awal, tahap pertama pemungutan suara dalam pemilu parlemen Mesir menunjukkan partai-partai Islam meraih sebagian besar kursi.
Warga Mesir hari Sabtu mencermati hasil pemilu itu yang mengindikasikan Partai Kebebasan dan Keadilan Persaudaraan Muslim (Ikhwanul Muslimin) menang pada pemungutan suara hari Senin dan Selasa. Kelompok Islamis al-Nour Salafi yang konservatif tampaknya berada di tempat kedua.
CNN mengatakan pejabat-pejabat pemilu diharapkan akan mengeluarkan lebih banyak hasil perhitungan pemungutan suara hari Sabtu.
Hasil pemilu Senin dan Selasa di Kairo, Aleksandria, dan tujuh provinsi lain di Mesir sedianya diumumkan hari Rabu, tetapi para pejabat pemilu mengatakan, mereka perlu waktu lebih banyak untuk menghitung suara yang masuk.
Para pengamat mengatakan, pemilu pertama sejak tergulingnya presiden Hosni Mubarak itu umumnya berlangsung tertib. Namun sekurang-kurangnya 24 orang tewas dan lebih dari 3.000 cedera dalam bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan menjelang pelaksanaan pemilu.
Hari Jumat (2/12), para demonstran kembali ke Lapangan Tahrir, Kairo, untuk menuntut diakhirinya kekuasaan militer. Ada demonstran yang membawa peti mayat dalam pemakaman simbolis untuk para demonstran yang tewas dalam protes sebelumnya.
Pemilu pekan ini adalah untuk memilih anggota Majelis Rendah. Proses pemilu Mesir akan berlangsung hingga bulan Maret.