Pasukan AS Bergerak Maju ke Mosul Bersama Pasukan Irak, Kurdi

Tentara AS bersenjata di pangkalan militer Makhmour dekat Mosul dalam operasi untuk menyerang kelompok militan Negara Islam (ISIS) di Mosul, Irak (18/10). (Reuters/Alaa Al-Marjani)

Diperkirakan ada 3.000-5.000 anggota ISIS di Mosul, yang merupakan pasukan yang lebih terampil serta lebih berdedikasi dan lebih fanatik.

Lebih dari 100 tentara Amerika mendampingi pasukan Irak dan Peshmerga Kurdi dalam upaya merebut kembali Mosul dari militan Negara Islam (ISIS).

Juru bicara Departemen Pertahanan, Kapten Angkatan Laut Jeff Davis memberitahu wartawan Selasa (18/10), tentara Amerika itu membantu sekitar 10 ribu pasukan Kurdi, 18 ribu pasukan Irak, dan beberapa ribu polisi Irak sementara mereka menghadapi pasukan ISIS yang bertahan di kota Irak terbesar kedua itu selama lebih dari dua tahun.

Anggota ISIS yang ada di Mosul diperkirakan berkisar dari 3.000 sampai 5.000 orang, namun pejabat Amerika mengatakan, Mosul adalah basis dari pasukan ISIS yang lebih terampil serta lebih berdedikasi dan lebih fanatik.

Pejabat Amerika menekankan bahwa pasukan Amerika akan tetap bersama mitra mereka dari Irak dan Peshmerga, yang melakukan koordinasi dan pengambilan keputusan, dan tidak berada di garis depan. Tetapi Menteri Pertahanan Amerika, Ashton Carter, mengatakan, pasukan Amerika tetap terancam bahaya. [jm]