Setelah berbulan-bulan berjuang, pasukan-pasukan Kurdi dan dukungan udara sekutunya telah merebut kembali sebagian besar kota Kobani, di perbatasan Suriah, dari militan ISIS.
Menteri LN Amerika, John Kerry mengatakan, Kobani adalah sasaran strategis dan simbolis dalam perang melawan ISIS.
Dalam video yang dirilis Sabtu, dua laki-laki yang mengaku anggota ISIS mengatakan, mereka mundur dari Kobani akibat serangan-serangan udara oleh koalisi pimpinan Amerika itu.
Namun, kelompok ekstrimis itu berjanji akan kembali menyerang kota yang sudah porak-poranda akibat perang itu.