Paus Fransiskus Berdoa Agar Semua Perang Berakhir

Paus Fransiskus berjalan melewati nisan-nisan marmer di pemakaman militer Amerika di Nettuno, Italia, 3 November 2017.

Paus Fransiskus berdoa untuk berakhirnya semua perang dalam misa untuk memperingati Hari Arwah, salah satu perayaan Agama Katolik, di Pemakaman Amerika Sisilia-Roma, sebelah selatan Ibu Kota Italia.

Paus Fransiskus meletakkan bunga di atas makam sekitar 7.860 tentara Amerika dan 3.095 lainnya yang hilang ketika berusaha membebaskan Italia selatan dan Roma selama Perang Dunia Kedua.

Dia mengatakan ribuan batu nisan putih itu seharusnya menjadi seruan bagi perdamaian dan mengatakan "jangan ada perang lagi, jangan ada lagi pembantaian yang tidak berguna ini. ''

Paus menyesalkan bahwa umat manusia belum belajar, atau tidak ingin belajar dari pengalaman perang.

"Berapa sering dalam sejarah, ketika manusia berpikir untuk berperang, mereka yakin akan menciptakan dunia yang baru, yakin akan menghasilkan musim semi. Perang berakhir di musim dingin, buruk, kejam, teror kematian, '' kata Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus mengatakan mengenang banyak anak muda yang tewas dalam Perang Dunia Kedua bahkan menjadi makin penting karena "kini dunia lagi-lagi sedang dalam perang dan bahkan bersiap lebih giat lagi menuju perang."

Dia pernah meminta negara ketiga untuk menengahi diakhirinya peningkatan perselisihan antara Amerika dan Korea Utara yang menimbulkan ketakutan akan perang nuklir.

Sebelum meninggalkan pemakaman itu Paus Fransiskus menulis dalam buku tamu: "Inilah hasil perang: kebencian, kematian, dendam. Maafkanlah kami Tuhan". [my]