PBB: 4 Penjaga Perdamaian PBB di Mali Tewas

Tentara penjaga perdamaian PBB di Mali (MINUSMA) (foto: dok).

Misi PBB di Mali hari Jumat (2/4) mengatakan empat personil pasukan penjaga perdamaian PBB di negara itu tewas akibat serangan oleh kelompok ekstremis Islam.

Insiden itu terjadi di kamp pasukan penjaga perdamaian di Aguelhok, di bagian utara Mali. Kamp itu umumnya dihuni oleh personil penjaga perdamaian dari Kanada.

PBB mengatakan beberapa helikopter dikerahkan ke kamp itu untuk mengevakuasi korban luka-luka. Ditambahkan, beberapa penyerang “yang bersenjata berat” tewas.

Gerakan ekstremis di bagian utara Mali dimulai tahun 2012 ketika para pemberontak menguasai beberapa kota di bagian utara. Tahun 2013 mereka digulingkan oleh operasi keamanan yang dipimpin Perancis.

Sejak saat itu kelompok pemberontak itu membentuk kelompok lagi di gurun pasir dan kerap melancarkan serangan terhadap tentara Mali dan sekutu-sekutunya.

Akhir Maret lalu beberapa pejabat di Mali menuding militer Perancis membunuh sejumlah warga sipil dalam serangan udara di bagian barat daerah Gao. Militer Perancis mengatakan serangan itu menewaskan sejumlah pemberontak.

Awal pekan ini sebuah laporan PBB mendapati bahwa pada Januari lalu militer Perancis membunuh 19 warga sipil dalam sebuah serangan udara. Perancis mengatakan diantara korban tewas juga terdapat para pemberontak. [em/pp]