PBB Adakan Sidang Khusus Bahas Banjir di Pakistan

Sekjen Ban Ki-moon, yang baru saja mengunjungi Pakistan menyebut banjir itu “bencana dan tantangan global.”

Majelis Umum PBB hari Kamis mengadakan sidang khusus mengenai banjir di Pakistan, dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak masyarakat internasional agar dengan murah hati membantu mereka yang terkena akibat bencana itu.

Ban Ki-moon, yang baru-baru ini mengunjungi Pakistan untuk menilai kerusakan menyebut banjir itu “sebuah bencana global, sebuah tantangan global.” Ia mengatakan warga Pakistan menghadapi “tsunami yang bergerak pelan-pelan.”

Menteri luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi menggemakan kebutuhan yang mendesak itu, dengan mengatakan negaranya menghadapi “bencana alam dengan proporsi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Qureshi mengatakan, banjir yang telah menewaskan 1.500 orang dan menyengsarakan 20 juta lainnya serta menyebabkan kerugian lebih dari 43 milyar dollar tersebut melanda negara itu ketika pemerintah Pakistan berperang melawan ekstremis dan teroris. Ia mengatakan, para militan tidak dibolehkan mengeksploitasi bencana itu.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Amerika tidak akan meninggalkan Pakistan selagi negara itu membangun kembali. Ia mengumumkan tambahan bantuan Amerika kepada Pakistan dari 90 juta dollar menjadi 150 juta dollar.