PBB Ajukan Permohonan Bantuan $1,7 Miliar untuk Sudan Selatan

Nyayiar Kuol memangku putrinya Chuoder Wal yang menderita malnutrisi di sebuah rumah sakit darurat di Old Fangak, negara bagian Jonglei Sudan Selatan (foto: dok).

PBB meminta $1,7 miliar kepada negara-negara anggotanya untuk mendanai bantuan kemanusiaan di Sudan Selatan.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan dana itu akan membantu 6,8 juta warga Sudan Selatan, demikian menurut wakilnya di Sudan Selatan, Annette Hearns.

“Kami memperkirakan ada 8,9 juta orang yang kebutuhannya dinilai berdasarkan kebutuhan kemanusiaan,” kata Hearns.

“Mereka memiliki kebutuhan kesehatan [atau] mereka tidak memiliki cukup akses ke air bersih. Sebagai pekerja kemanusiaan, tidak mungkin kita bisa memberikan semua dukungan yang dibutuhkan untuk semua orang, di mana saja. Dari 8,9 juta itu, kami akan melakukan yang terbaik untuk menargetkan 6,8 juta orang.”

BACA JUGA: Kelompok HAM, Korban Perang, Sambut Pengadilan Pemimpin Milisi Darfur

Dari jumlah total yang diminta itu, $230 juta akan menyasar anak-anak kurang gizi, ibu hamil, dan ibu menyusui. $650 juta lainnya akan memberikan bantuan makanan dasar dan dukungan mata pencaharian, dan $54 juta akan mendukung pendidikan anak-anak.

“Ada lebih dari 2 juta orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Sudan Selatan dan sebagian di antaranya adalah orang-orang yang terlantar pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk akibat banjir pada tahun 2020 dan 2021 dan mereka yang belum bisa pulang ke daerah asalnya,” kata Hearns kepada VOA.

“Beberapa orang memberi tahu kami bahwa mereka melarikan diri dari (kekerasan) hanya dengan pakaian yang mereka kenakan, (atau) ketika bencana banjir terjadi, itu sama saja, ”tambah Hearns.

Kadang-kadang, kata Hearns beberapa keluarga hanya bisa “mengambil selimut atau pisau sehingga bisa bergerak dan pergi ke tempat lain, tetapi tidak selalu demikian.” [my/pp]