Dewan HAM PBB yang berbasis di Jenewa, Swiss akan melakukan voting hari Kamis untuk membentuk komisi independen guna menyelidiki dugaan pelanggaran HAM.
Seorang pejabat Korea Selatan mengatakan Dewan HAM PBB diperkirakan minggu ini akan mengesahkan resolusi untuk membentuk komisi guna menyelidiki pelanggaran HAM di Korea Utara.
Pejabat itu, yang minta namanya tidak disebut, memberitahu VOA bahwa dewan yang berbasis di Jenewa itu akan melakukan voting hari Kamis untuk membentuk komisi independen tersebut.
Kelompok-kelompok HAM telah lama meminta upaya-upaya internasional untuk menghentikan berbagai pelanggaran HAM di Korea Utara, yang dianggap termasuk yang terburuk di dunia.
Seorang utusan PBB urusan HAM, Marzuki Darusman, baru-baru ini menyarankan dilakukan penyelidikan terhadap berbagai pelanggaran di Korea Utara.
Dalam sebuah laporan kepada Dewan HAM PBB, Marzuki mengatakan penyelidikan resmi akan membantu menekan Pyongyang agar memperbaiki kondisi HAM. Laporan itu menggambarkan berbagai pelanggaran yang “sistematis dan meluas”, termasuk pembunuhan, perbudakan, pemenjaraan, penyiksaan, penindasan terkait politik dan agama, serta penghilangan secara paksa.
Delegasi Korea Utara untuk Dewan HAM PBB, Choi Seokyoung, membantah berbagai tuduhan dalam laporan Marzuki itu.
Dukungan bagi penyelidikan oleh PBB terus meningkat, antara lain karena Rusia dan Tiongkok – sekutu lama Korea Utara – telah dirotasi keluar dari Dewan HAM. Amerika dan Jepang telah menyuarakan dukungan bagi investigasi internasional.
Pejabat itu, yang minta namanya tidak disebut, memberitahu VOA bahwa dewan yang berbasis di Jenewa itu akan melakukan voting hari Kamis untuk membentuk komisi independen tersebut.
Kelompok-kelompok HAM telah lama meminta upaya-upaya internasional untuk menghentikan berbagai pelanggaran HAM di Korea Utara, yang dianggap termasuk yang terburuk di dunia.
Seorang utusan PBB urusan HAM, Marzuki Darusman, baru-baru ini menyarankan dilakukan penyelidikan terhadap berbagai pelanggaran di Korea Utara.
Dalam sebuah laporan kepada Dewan HAM PBB, Marzuki mengatakan penyelidikan resmi akan membantu menekan Pyongyang agar memperbaiki kondisi HAM. Laporan itu menggambarkan berbagai pelanggaran yang “sistematis dan meluas”, termasuk pembunuhan, perbudakan, pemenjaraan, penyiksaan, penindasan terkait politik dan agama, serta penghilangan secara paksa.
Delegasi Korea Utara untuk Dewan HAM PBB, Choi Seokyoung, membantah berbagai tuduhan dalam laporan Marzuki itu.
Dukungan bagi penyelidikan oleh PBB terus meningkat, antara lain karena Rusia dan Tiongkok – sekutu lama Korea Utara – telah dirotasi keluar dari Dewan HAM. Amerika dan Jepang telah menyuarakan dukungan bagi investigasi internasional.