PBB: Narkoba Sintetis Ancaman Baru Masyarakat Asia

Polisi Thailand memperlihatkan narkoba yang disita - 226 kilogram kristal meth dan 8 kilogram heroin selama konferensi pers di Bangkok, Thailand, 24 Maret 2016. (Foto: dok).

PBB mengatakan peningkatan produksi dan penggunaan narkoba amphetamine dan sintetis lainnya sebagai ancaman baru bagi masyarakat di Asia.

Di provinsi Chiang Rai, Thailand utara, penyitaan pada akhir pekan hampir dua juta pil methamphetamine terjadi ketika para pedagang narkoba berusaha menerobos pos pemeriksaan polisi.

Seorang pedagang ditembak mati ketika pasukan gabungan tentara dan polisi mengkonfrontir para pedagang narkoba dekat kawasan yang dikenal sebagai kawasan Segitiga Emas Thailand, Laos, dan Myanmar.

Berita penyitaan besar demikian methampethamine dan narkoba sintetis yang kuat serta heroin semakin sering terjadi, biarpun di kawasan yang sudah lama terkenal sebagai garis depan perdagangan narkoba.

Hasil penyelidikan baru-baru ini Kantor PBB urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menunjukkan peningkatan besar-besaran laju produksi dan penyitaan methamphetamine.

“287 juta tablet methamphetamine disita di Asia Timur dan Tenggara dalam tahun 2015, peningkatan lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 2011,” kata laporan PBB itu. [gp]