Majelis Umum PBB hari Kamis mengambil langkah pertama menuju Pakta Global Lingkungan Hidup, langkah yang ditentang Amerika. Majelis beranggotakan 193 negara itu mengadopsi resolusi tentang itu dengan perbandingan suara 143 lawan 5 dan tujuh negara abstain. Yang menentang adalah Amerika, Rusia, Turki, Suriah dan Filipina.
Duta besar Prancis Francois Delattre yang berbicara atas nama 90 negara sponsor resolusi mengatakan “kerusakan yang belum pernah terjadi terhadap lingkungan kita sudah menyebabkan ratusan ribu orang meninggal akibat pemanasan global, pencemaran air dan udara serta memburuknya kondisi biodiversitas dan tanah”.
Duta besar Amerika, Nikki Haley mengatakan tentang resolusi itu “apabila badan-badan internasional mencoba memaksa Amerika ikut dalam kesapakatan yang tidak jelas tentang lingkungan, sudah pasti itu merupakan pertanda warga maupun bisnis Amerika akan memikul biaya yang besar tanpa memperoleh manfaat yang besar. Jadi rencana pembentukan pakta itu bukan kepentingan kami, sebab itu kami tentang” katanya. [mv/al]