PBB terus memperingatkan kemungkinan krisis kemanusiaan. Badan dunia itu mengatakan bahwa setengah dari anak-anak usia di bawah lima tahun atau balita di Afghanistan diperkirakan akan menderita kekurangan gizi parah karena kelaparan mengakar di negara itu yang mengalami kekurangan pangan yang serius.
BACA JUGA: Palang Merah Siap Hadapi Kemungkinan Eksodus Pengungsi AfghanistanWakil Direktur Eksekutif untuk program-program Dana Anak-anak PBB, UNICEF, Omar Abdi, Selasa, memperingatkan, "Akan terjadi bencana kemanusiaan. Ada jutaan orang yang akan kelaparan".
Di rumah sakit anak-anak di Kabul, petugas kesehatan mondar-mandir di bangsal yang penuh dengan bayi yang kurang gizi dan prematur. Di salah satu bangsal, Nargis mendampingi putranya, 3 tahun, yang kekurangan gizi. Ia mengakui bahwa keamanan membaik setelah Taliban mengambilalih kekuasaan, tetapi pengangguran dan kemiskinan membuat banyak orang "bahkan tidak mampu membeli sepotong roti". [ka/lt]