Pedagang Iran Protes Penurunan Nilai Mata Uang

Sekelompok pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan di pintu utama Grand Bazaar lama di Tehran, Iran, 25 Juni 2018 (foto: Kantor Berita Tenaga Kerja Iran via AP)

Para pedagang Iran di Grand Bazaar, di ibukota negara itu, hari Senin melancarkan demonstrasi yang jarang, memrotes nilai mata uang Iran, rial, yang merosot, sambil demonstran lain juga turun ke jalan-jalan.

Sebagian besar pemilik toko hari Senin menutup toko mereka di pasar utama Teheran dan ribuan orang berkumpul di jalan-jalan. Video yang diunggah ke media sosial menunjukkan para demonstran mengolok-olok pemilik toko yang menolak menutup toko mereka, meneriakkan "pengecut."

Demonstran kemudian berkumpul di depan parlemen, sekitar 2 kilometer dari Grand Bazaar, menyebabkan konfrontasi dengan polisi di mana pihak berwenang menembakkan gas air mata ke arah demonstran.

Kantor berita semi resmi Iran menggambarkan protes di Grand Bazaar itu terjadi karena jatuhnya nilai rial Iran.

Nilai mata uang Iran anjlok hampir 50 persen dalam enam bulan ini, dengan nilai tukar dolar Amerika kini sekitar 90 ribu rial di pasar gelap, meskipun pemerintah berusaha mengendalikan nilai tukar mata uang.

Awal tahun ini, pemerintah Iran menetapkan nilai tukar 42 ribu rial per 1 dolar Amerika, tetapi tindakan itu malah memarakkan pasar gelap. [ka/ii]