Pemimpin de fakto Myanmar Aung San Suu Kyi akan berkunjung ke Washington hari Rabu (13/9) guna membicarakan apakah perubahan sanksi Amerika terhadap Myanmar dapat membantu merangsang pertumbuhan ekonomi yang sangat dibutuhkan, kata seorang pejabat Myanmar.
Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Penasehat Negara yang merangkap Menteri Luar Negeri itu ke Amerika, sejak pemerintahan partai Liga Demokrasi Nasionalnya (NLD) memangku jabatan bulan Maret lalu.
Transisi ke demokrasi Myanmar, setelah puluhan tahun kekuasaan militer, dianggap keberhasilan besar kebijakan luar negeri pemerintahan Presiden Barack Obama, yang sedang mempertimbangkan bagaimana pemerintah Amerika dapat membantu lebih jauh proses tersebut di Myanmar yang juga bernama Burma.
Juru bicara kantor Penasehat Negara Zaw Htay mengatakan Aung San Suu Kyi sedang mengusahakan bantuan Amerika bagi ekonomi Myanmar, yang hancur akibat penguasa militer dahulu yang salah urus dan pengucilan internasional untuk memenuhi harapan rakyat yang mendukung kemenangan besar NLD dalam pemilu tahun lalu. [gp]