Pejabat Amerika Desak China untuk Bertindak terhadap Korea Utara Setelah Kematian Mahasiswa Amerika

Menlu Rex Tillerson, kiri tengah, bertemu dengan Anggota Dewan Negara China Yang Jiechi dan Fang Fenghui pada pertemuan diplomatik dan dialog keamanan di Deplu AS di Washington, Rabu, 21 Juni 2017 (foto: AP Photo/Cliff Owen)

China didesak untuk melakukan lebih banyak tekanan terhadap Korea Utara agar melucuti program nuklir dan misilnya.

Amerika mendesak China selama putaran permbicaraan tingkat tinggi di Washington untuk melakukan lebih banyak tekanan terhadap Korea Utara agar melucuti program nuklir dan misilnya.

Menlu Rex Tillerson mengatakan, setelah pertemuan Rabu, bahwa “China punya tanggung jawab diplomatik untuk mengupayakan tekanan ekonomi dan diplomatik lebih besar atas rezim di Pyongyang itu, seandainya ingin mencegah eskalasi lebih besar di kawasan.”

Korea Utara menjadi agenda utama pembicaraan setelah mahasiswa Amerika yang dipenjarakan negara komunis itu meninggal minggu ini. Pembicaraan tingkat tinggi itu melibatkan Menlu Rex Tillerson dan Menhan Jim Mattis berhadapan dengan anggota Dewan Negara Yang Jiechi dan Panglima AD Pasukan Pembebasan Rakyat China Fang Fenghui.

Selain ancaman Korea Utara, para diplomat juga membahas pembangunan pulau-pulau oleh Beijing di Laut China Selatan yang menimbulkan permasalahan dengan Amerika dan tetangga-tetangga China. Juga kerjasama militer antara Amerika dan China, dan perang melawan kelompok ISIS di Irak dan Suriah dibahas. [jm]