Bosnia harus berbuat lebih banyak untuk membantu para migran, seorang pejabat hak asasi manusia Eropa mengatakan, Selasa, ketika negara yang pernah dilanda perang itu berjuang untuk mengatasi arus manusia yang berusaha mencapai Eropa Barat melalui Balkan.
Dunja Mijatovic, Dewan Komisioner Eropa untuk Hak Asasi Manusia, menyatakan keprihatinan dalam sebuah surat kepada pemerintah Bosnia atas “kurangnya tanggapan sistematis” terhadap situasi, dengan migran yang tidur di tempat-tempat terbuka, di jalanan dan taman-taman di Bosnia.
Para migran telah beralih ke Bosnia dalam beberapa bulan terakhir, berusaha menghindari rute dan perbatasan yang dijaga lebih ketat di Balkan. Dari Bosnia, para migran berusaha masuk ke Kroasia, negara anggota Uni Eropa di barat laut, dan kemudian bergerak ke arah Eropa Barat.
Ratusan ribu migran memasuki Eropa melalui Balkan pada tahun 2015 sebelum negara-negara di kawasan itu menutup perbatasan masing-masing. Negara anggota UE, Hungaria, mendirikan pagar kawat berduri di perbatasannya dengan Serbia di selatan untuk menghentikan masuknya para migran.
Para migran pertama-tama tiba di Yunani setelah menyeberangi laut dari Turki. Mereka emudian bergerak ke arah Albania dan Montenegro dan kemudian ke Bosnia, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kroasia dan Slovenia untuk mencapai negara-negara di Eropa Barat. [lt]