Dua hari menjelang pelantikan Donald Trump, kota Washington DC makin ramai dengan warga yang berencana menyaksikan pelantikannya sebagai presiden Amerika ke 45.
Meski demikian pengalihan kekuasaan secara simbolis yang dimandatkan konstitusi pada tanggal 20 Januari ini, tidak selalu berlangsung di ibukota Amerika.
Presiden pertama Amerika, George Washington di lantik tahun 1789 di kota New York yang ketika itu menjadi tempat sementara pimpinan negara yang masih pulih setelah perang untuk mendapatkan kemerdekaan dari Inggris.
George Washington menyampaikan pidato pelantikan pertamanya di Balairung Federal kota New York. Wakil presiden John Adams berdiri di sampingnya, Washington mengulangi kata-kata Kanselir Robert R. Livingston. Ia kemudian mencium kitab injil yang digunakan dalam upacara itu.
Menurut sejarah, Senator William Maclay dari Pennsylvania menyaksikan Washington yang sangat dikagumi itu gemetar ketika menghadapi anggota dewan dan para senator.
“Laki-laki hebat itu gusar dan malu” tambah Maclay, “lebih dari menghadapi meriam atau moncong senapan.”
George Washington kemudian pergi ke ruangan Senat untuk menyampaikan pidato pelantikannya.
Setelah berpidato, Washington berjalan ke Broadway, jalan terkenal di kota New York yang penuh dengan warga, berdoa di gereja St. Paul. Ia kemudian mendapati bahwa kepresidenannya dan negara adalah serangkaian eksperimen. Pelantikan presiden kemudian mulai berlangsung pada minggu pertama bulan Maret, sampai Amandemen ke 20 Konstitusi AS mengubah tanggal itu menjadi 20 Januari pada tahun 1937. [my/al]