Pembatalan Pembangunan Pabrik Ford Cemaskan Meksiko

Logo Ford tampak di t-shirt yang dikenakan seorang pekerja (4/1). Cuautitlan Izcalli, Mexico. (foto: REUTERS/Carlos Jasso)

Sebuah pabrik mobil senilai $ 1,6 milyar di San Luis Potosi kemungkinan rencana pembangunannya akan dibatalkan dan hal ini menimbulkan kecemasan di seluruh Meksiko.

Pembatalan rencana Ford Motor Company untuk membangun sebuah pabrik mobil senilai 1,6 miliar dolar di San Luis Potosi menimbulkan kecemasan di seluruh Meksiko.

Sementara Meksiko diguncang protes nasional menentang kenaikan harga bensin mulai tanggal 1 Januari, berita mengenai pembatalan itu tampil pada halaman depan koran-koran utama hari Rabu, dan mereka mengaitkan perkembangan ini dengan presiden terpilih Donald Trump.

“Trump membuat Meksiko kehilangan 3.600 lapangan kerja,” bunyi berita halaman muka koran El Universal. “Ford mengerem, peso terjungkal,” tulis harian Reforma, mengacu pada penurunan hampir satu persen nilai mata uang peso setelah munculnya berita itu.

Kementerian Ekonomi Meksiko mengatakan: “Lapangan kerja yang dibuka di Meksiko telah membantu mempertahankan lapangan kerja perpabrikan di Amerika yang alih-alih akan hilang akibat persaingan dari Asia.”

Warga Meksiko cemas mendengar retorika Trump untuk bersikap keras terhadap Meksiko, termasuk pernyataan mencemooh mengenai imigran yang masuk ke Amerika secara gelap dan janji untuk mendirikan tembok di perbatasan dan merundingkan kembali Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara yang akan mengacaukan hubungan dengan mitra dagang terbesar Meksiko.

“Dua pekan menjelang pelantikan, pembatalan rencana pembangunan pabrik mobil oleh Ford dan tekanan terhadap General Motors akan membuat orang terjaga dari mimpi,” kata analis Meksiko Alejandro Hope.

“Ini menunjukkan pengaruh Trump terhadap perusahaan-perusahaan tertentu, yang ternyata jauh lebih besar daripada dugaan kalangan elit Meksiko,” kata Hope yang menambahkan “Mereka mengira bahwa pada akhirnya kepentingan ekonomi akan mengalahkan pesan politik. Jelas tidak demikian halnya.”

Dalam tajuk rencana, El Universal menyebut kesepakatan bulan Desember antara Trump dan Carrier untuk mempertahankan 800 dari 1.300 lapangan kerja di Indiana dan tidak dialihkan ke Meksiko, sebagai imbalan insentif pajak jutaan dolar. El Universal juga secara tersirat mengecam tanggapan pemerintah Meksiko terhadap pemerintah baru Amerika.

“Meksiko kehilangan ribuan lapangan kerja dan tidak ada strategi jelas untuk menghadapi pemerintah baru Amerika yang protektionis, dan khususnya, anti-Meksiko,” kata tajuk rencana El Universal. “Trump akan berusaha menarik kembali perusahaan Amerika sebanyak-banyaknya dari Meksiko. Ia akan melakukannya dengan segala cara, melalui ancaman atau menggunakan sumber daya publik.”

“Keputusan Ford menjadi indikasi apa yang akan terjadi dengan ekonomi kedua negara pada masa depan,” tulis harian La Jornada. “Bagi Meksiko itu berarti berkurangnya investasi dari Amerika, dan bagi Amerika itu akan berarti naiknya biaya produksi.”

Analis Alejandro Hope mengatakan, keputusan-keputusan seperti yang diambil Ford besar kemungkinan akan menyusul. Dan meskipun pembatalan rencana membangun satu pabrik mungkin tidak mengubah hubungan ekonomi kedua negara secara fundamental, “ini menunjukkan pendapat bahwa status quo akan bertahan adalah tidak benar.” Menurut Hope “ini berarti bahwa ketika Trump mengatakan ingin merundingkan kembali NAFTA, ia benar-benar akan melakukannya.” [ds]