Pembela Bradley Manning, tentara AS yang dituduh membocorkan rahasia militer kepada Wikileaks,telah menyelesaikan argumentasi pembelaan mereka, Rabu (10/7).
Bradley Manning dikenakan 21 tuduhan, termasuk spionase dan penipuan komputer. Ia diancam dengan kemungkinan hukuman penjara seumur hidup apabila didapati bersalah atas tuduhan yang paling serius – membantu musuh.
Para pembela Bradley Manning, memanggil 10 orang saksi dalam tiga hari pemberian kesaksian dalam sidang pengadilan tentara Amerika. Pemanggilan saksi tersebut bertujuan untuk meyakinkan hakim militer bahwa 700 ribu berkas rahasia, surat kawat dan video yang dibocorkan tersebut, tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional atau pasukan Amerika di Irak dan Afghanistan.
Hakim peradilan militer tersebut, Kolonel Denise Lind, menjadwalkan sidang hari Senin untuk membahas perlu tidaknya diadakan sidang bantahan dari para saksi jaksa. Apabila sidang memutuskan harus diadakan sidang bantahan, pelaksanaannya dijadwalkan akan digelar tanggal 18 Juli mendatang. Apabila sidang memutuskan "tidak perlu", maka argumentasi penutup akan diselenggarakan mulai hari Selasa pekan depan.
Para pembela Bradley Manning, memanggil 10 orang saksi dalam tiga hari pemberian kesaksian dalam sidang pengadilan tentara Amerika. Pemanggilan saksi tersebut bertujuan untuk meyakinkan hakim militer bahwa 700 ribu berkas rahasia, surat kawat dan video yang dibocorkan tersebut, tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional atau pasukan Amerika di Irak dan Afghanistan.
Hakim peradilan militer tersebut, Kolonel Denise Lind, menjadwalkan sidang hari Senin untuk membahas perlu tidaknya diadakan sidang bantahan dari para saksi jaksa. Apabila sidang memutuskan harus diadakan sidang bantahan, pelaksanaannya dijadwalkan akan digelar tanggal 18 Juli mendatang. Apabila sidang memutuskan "tidak perlu", maka argumentasi penutup akan diselenggarakan mulai hari Selasa pekan depan.