Pemerintah Persatuan Nasional hari Sabtu dilantik di ibukota Yaman, Sana’a, sebagai bagian dari kesepakatan supaya presiden negara yang bermasalah itu mundur setelah protes anti-pemerintah selama hampir setahun yang menewaskan ratusan orang.
Kabinet beranggotakan 35 orang itu dipimpin politisi oposisi veteran Mohammed Basindwa. Posisi-posisi menteri dibagi rata antara partai Presiden Saleh dan pihak oposisi untuk memimpin Yaman menuju pemilu presiden bulan Februari. Para pendukung Saleh akan memimpin kementerian pertahanan, luar negeri dan perminyakan, sementara pihak oposisi akan mengepalai kementerian dalam negeri, keuangan dan informasi.
Dalam upacara itu, Wakil Presiden Abd al-Rabuh Mansur Hadi menghimbau Kabinet agar melupakan perbedaan politik dan fokus pada isu-isu penting. Kantor berita pemerintah SABA mengutip Hadi yang mengatakan tugas pertama pemerintah adalah menciptakan suasana yang memungkinkan rekonsiliasi.
Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon menyambut pelantikan pemerintah baru Yaman. Ia menghimbau semua pihak “agar bekerja menuju penerapan secara penuh sebuah proses transisi yang melibatkan semua rakyat Yaman sehingga semua berperan dalam masa depan Yaman.”