Mesir memulai pemilihan presiden, Senin (26/3), yang diduga luas akan memberi kepada Presiden Abdel Fattah el-Sissi masa jabatan empat tahun lagi.
Sissi mempunyai satu orang penantang, Moussa Mustafa Moussa, yang tadinya mendukung Sissi sebelum mencalonkan diri.
Sejumlah calon lain telah ditangkap atau ditekan agar mengundurkan diri, dan partai-partai oposisi telah menyerukan pemboikotan pemilihan itu.
Pemilihan tersebut berlangsung tiga hari dan hasil resmi diperkirakan akan diumumkan tanggal 2 April.
Baca juga: Saingan Satu-satunya Presiden Mesir dalam Pemilihan Gagal Kampanye
Karena Sissi sudah diperkirakan akan menang, perhatian dipusatkan pada jumlah orang yang datang ke TPS untuk memberi suara dalam pemilihan itu.
Sissi mulai berkuasa tahun 2013 dengan menggulingkan Presiden Mohamed Morsi, dan kemudian memenangkan pemilihan tahun 2014 dengan 97 persen suara. Tetapi para pejabat pemilu memperpanjang satu hari pemungutan suara dalam pemilihan itu karena rendahnya jumlah yang memberi suara, dan angka partisipasi terakhir di bawah 50 persen. [gp]