Organisasi teror al-Qaida merilis pesan audio baru di mana pemimpin kelompok itu mengecam kelompok Jihad Suriah yang dikenal dengan sebutan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), karena menarget jihadis senior yang setia kepada al-Qaida.
Dalam pesan audio video sepanjang 35 menit berjudul “Marilah Kita Lawan Mereka dengan Landasan Kokoh,” Ayman al-Zawahiri mengecam keputusan HTS untuk memutus hubungan formal dengan al-Qaida tahun lalu. VOA tidak dapat memverifikasi keotentikan video itu.
HTS, yang semula dikenal sebagai Front al-Nusra, beralih nama tahun lalu dan bergabung dengan beberapa kelompok kecil pemberontak dalam sebuah aliansi baru.
Laporan Institut Kajian Perang pekan lalu menyatakan kelompok ini memanfaatkan fokus masyarakat internasional pada upaya membinasakan ISIS untuk meningkatkan pengaruhnya secara signifikan di Suriah, mengonsolidasi kontrol atas sebagian besar wilayah provinsi Idlib.
Al-Zawahiri mengatakan ia tidak menyetujui pemisahan HTS dari al-Qaida. Ia menyebut sebagai “kesalahan fatal” tawaran para pemimpin HTS untuk tetap setia kepada Zawahiri secara rahasia untuk menghindari kampanye militer yang dipimpin Amerika.
Bulan Agustus Michael Ratney, pejabat tertinggi Kementerian Luar Negeri Amerika urusan kebijakan mengenai Suriah mengatakan, Nusra dan para pemimpinnya akan tetap ditarget Amerika meskipun berganti nama. [ds]