Pemimpin Hong Kong dukungan Beijing yang tidak populer, menyerukan kepada warga yang tahun lalu dilanda protes-protes pro-demokrasi selama berbulan-bulan, agar bersikap lebih "lemah-lembut" seperti domba.
Kepala Eksekutif Leung Chun-ying menyampaikan pesan dalam perayaan tahun baru Imlek, hari Rabu (18/2), setelah satu tahun "sarat dengan perbedaan pendapat dan konflik," ia berharap warga Hong Kong "menarik ilham dari watak domba dan segera bersatu kembali" demi masa depan kota itu. Leung, yang dijuluki Srigala itu, mengatakan domba dikenal "hidup tenteram dan damai bersama-sama."
Para aktivis pro-demokrasi Hong Kong menduduki jalan-jalan kota yang merupakan pusat finansial Asia itu selama 11 minggu musim gugur lalu dalam apa yang dinamakan Gerakan Payung.
Mereka memrotes kungkungan Beijing yang direncanakan dalam pemilu tahun 2017 untuk menggantikan Leung.