Partai politik yang berkuasa di Kamboja bernapas lega sambil penghitungan suara terus berlanjut setelah pemilu lokal hari Minggu (4/6). Pemilu itu mengecewakan para pendukung oposisi karena pemimpin mereka gagal mencapai hasil yang diharapkan.
Partai Keselamatan Nasional Kamboja (CNRP), yang unggul dalam pemilu nasional tahun 2013, mengharapkan kemenangan 60 persen dari suara populer dalam pemilu lokal, dimana hampir 12.000 posisi lokal dan distrik diperebutkan.
Namun, CNRP hanya mendapat 44,2 persen suara, menurut hasil awal yang diumumkan pemerintah, jauh lebih tinggi dibandingkan 30,6 persen yang diraih dalam pemilu lokal tahun 2012 tapi masih lebih rendah dari harapan dan yang dibutuhkan pemimpinnya, Kem Sokha, untuk menjadi perdana menteri mendatang setelah pemilu nasional tahun depan.
Partai Rakyat Kamboja (CPP) mendapat 51,39 persen dari suara keseluruhan.
“Saya perkirakan mereka akan senang atau setidaknya lega,” kata seorang sumber CPP yang tidak ingin disebutkan namanya. Hasil resmi pemilu diperkirakan keluar 25 Juni. [vm/ii]