Pemimpin Oposisi Belarus yang Diasingkan akan Hadiri Sidang Umum PBB

Sviatlana Tsikhanouskaya, kandidat presiden Belarus, kiri, memberikan suaranya di tempat pemungutan suara saat pemilihan presiden di Minsk, Belarus, pada 9 Agustus 2020. (Foto: AP)

Pemimpin oposisi Belarus di pengasingan Sviatlana Tsikhanouskaya berencana menghadiri langsung Sidang Umum PBB (UNGA) untuk pertama kalinya sejak pemilihan presiden Belarus yang disengketakan pada Agustus 2020, menurut sumber-sumber diplomatik yang dekat dengannya.

Sumber-sumber itu menambahkan, Tsikhanouskaya dan delegasi akan membahas penindasan politik yang terus berlangsung dan dilakukan otoritas Belarus di bawah pemerintahan Presiden Alexander Lukashenko, dan menyerukan pembebasan segera semua tahanan politik. Keterlibatan Lukashenko dalam invasi Rusia ke Ukraina juga akan dibahas Tsikhanouskaya dalam acara-acara UNGA dari 18-22 September.

Dua tahun lalu, pemimpin oposisi Belarus itu berbicara secara virtual di PBB dalam sesi informal Dewan Keamanan.

Sviatlana Tsikhanouskaya, pemimpin oposisi Belarusia. (Foto: VOA)

Tsikhanouskaya lari dari Belarus dua hari setelah pemilihan 9 Agustus 2020, setelah polisi menahannya selama beberapa jam. Lukashenko dinyatakan sebagai pemenang meskipun para pemimpin oposisi mengklaim, pemungutan suara itu dicurangi.

Petugas keamanan menindak protes prodemokrasi, menangkap para pemimpin oposisi dan wartawan. Sampai saat ini terdapat lebih dari 1.200 tahanan politik di Belarus, menurut Departemen Luar Negeri.

BACA JUGA: Pemimpin Oposisi Belarus Desak AS untuk Tekan Presiden Lukashenko

Amerika telah menerapkan sanksi dan pembatasan visa terhadap rezim Lukashenko atas apa yang disebut pejabat Amerika sebagai “perilaku yang tidak stabil dan pelanggaran hak asasi manusia.” Sebagai balasan, otoritas Belarus meminta agar Amerika mengurangi staf di kedutaan di Minsk dan tidak memberi visa kepada utusan Amerika ke Belarus.

Presiden Joe Biden bertemu Tsikhanouskaya pada 28 Juli 2021 di Gedung Putih, di mana ia menyatakan dukungan atas upaya rakyat Belarus untuk demokrasi dan hak asasi manusia universal. April lalu, Tsikhanouskaya bertemu Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman. Menurut para diplomat tertinggi Amerika, rezim Lukashenko harus bertanggung jawab atas “keterlibatannya” dalam perang Rusia melawan Ukraina.[ka/jm]