Tim SAR Italia, Jumat, menghentikan usaha mereka mencari sedikitnya 21 orang yang hilang setelah kapal pesiar yang terbalik di lepas pantai Barat-laut Italia mulai bergeser posisinya.
Para pejabat khawatir bahwa cuaca buruk mungkin akan menggoyang Costa Concordia, menyebabkan kapal berbobot 114 ribu ton yang setengah tenggelam itu terlepas dari batu karang di mana kapal tersebut terbaring dan tergelincir ke air yang lebih dalam.
Cuaca buruk mungkin juga menghambat usaha untuk menyedot ribuan ton bahan bakar dari kapal itu, usaha untuk mencegah kebocoran yang mungkin akan mengakibatkan bencana lingkungan di sepanjang pantai Tuscan.
Kapal tersebut, milik perusahaan Carnival Corporation yang berbasis di Amerika, kandas Jumat lalu, lalu terbaring pada sisinya. Pejabat mengatakan paling sedikit 11 orang tewas dalam kecelakaan itu. Hari Kamis, pihak berwenang Italia mengenali dua jenazah yang ditemukan sebagai warga negara Perancis.
Perusahaan Carnival mengatakan mereka akan mengadakan pemeriksaan menyeluruh ke-10 kapal pesiarnya hari Kamis malam, untuk meninjau kembali prosedur dan standar keselamatan setelah terjadinya kecelakaan atas kapal Concordia.
Perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia itu mengatakan mereka akan konsultasi dengan panel pakar tanggapan darurat untuk meninjau kembali latar-belakang kecelakaan tersebut.
Kapal pesiar Costa Concordia yang berharga 450 juta dolar itu memuat lebih dari 4.200 penumpang dan awak ketika kapal itu kandas.