Pendaratan Pesawat China di Pulau Buatan Tuai Protes

Suasana pulau karang Fiery Cross di Kepulauan Spratly (Foto: dok).

Vietnam telah menyampaikan protes diplomatik resmi atas aksi China itu, sementara juru bicara Menteri Luar Negeri Filipina hari Senin (4/1) mengatakan akan mengambil tindakan serupa.

Ketegangan meningkat antara China dan negara-negara tetangganya setelah China menguji coba landasan pacu di salah satu pulau buatannya di Laut Cina Selatan.

Sebuah pesawat sipil mendarat di landasan pacu pulau karang Fiery Cross di Kepulauan Spratly. Pulau karang itu adalah satu dari banyak pulau dan batu karang di Laut Cina Selatan yang diklaim oleh China dan negara-negara Asia-Pasifik lainnya, termasuk Taiwan, Vietnam dan Filipina. Vietnam telah menyampaikan protes diplomatik resmi atas aksi China itu, sementara juru bicara Menteri Luar Negeri Filipina hari Senin (4/1) mengatakan akan mengambil tindakan serupa.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan pesawat dikirim ke pulau itu untuk memastikan apakah landasan pacu tersebut sesuai standar penerbangan sipil. Beijing meluncurkan proyek bangunan besar-besaran tahun lalu untuk mengubah batu-batu karang bawah air menjadi pulau-pulau yang dapat menjadi landasan pacu dan fasilitas lainnya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika John Kirby hari Senin (4/1) mengatakan uji coba penerbangan di pulau karang Fiery Cross “meningkatkan ketegangan dan mengancam stabilitas regional.” Amerika mengirim kapal perusak bersenjata peluru kendali dalam jarak 22 kilometer dari Pulau Karang Subi di Kepulauan Spratly Oktober lalu dalam operasi untuk menegakkan aturan “kebebasan navigasi” di perairan internasional. [lt/is]