Para peneliti dan aktivis HAM memperingatkan bahwa polusi udara akibat kebakaran hutan yang tidak tertangani di kawasan Amazon, Brazil, dapat meningkatkan kematian di kalangan orang-orang yang terjangkit virus corona, khususnya di kota-kota di dekat hutan hujan tropis itu.
Peneliti lingkungan di Human Rights Watch Luciana-Tellez-Chevez mengatakan suatu studi yang dilakukan organisasi tersebut mendapati bahwa sistem kesehatan yang kesulitan memberikan layanan bagi pasien lanjut usia yang mengidap Covid-19 akan kebanjiran pasien baru yang mengalami berbagai penyakit pernapasan karena asap dari kebakaran di Amazon.
Organisasi HAM tersebut juga mengungkapkan bahwa 2.195 orang dirawat di rumah sakit karena penyakit pernapasan akibat kebakaran Amazon tahun 2019.
BACA JUGA: Juli 2020, Angka Deforestasi di Amazon TurunDirektur Human Rights Watch Brazil Maria Laura Canineu mengatakan polusi udara yang disebabkan asap dari kebakaran tersebut telah menyebabkan masalah kesehatan kronis yang sebetulnya dapat dicegah.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengirim militer untuk mengatasi kebakaran hutan pada Mei lalu, tetapi para pakar lingkungan mempertanyakan apakah upaya itu efektif dalam memperbaiki kualitas udara. [uh/ab]