Penengah Uni Afrika bagi krisis kepresidenan di Pantai Gading berencana akan meninggalkan Pantai Gading hari ini, setelah gagal membuat kemajuan untuk menyelesaikan krisis kepresidenan di negara ini.
Juru Bicara Perdana Menteri Kenya Raila Odinga mengatakan Odinga akan berangkat ke Ghana, Angola dan Burkina Faso untuk membicarakan perkembangan terbaru.
Selama di Pantai Gading, Odinga bertemu secara terpisah dengan pemenang pemilu presiden Pantai Gading baru-baru ini yang diakui internasional, Alassane Ouattara, dan pemimpin yang sedang menjabat, Laurent Gbagbo, yang menolak untuk mundur. Odinga mengatakan dirinya mencatat beberapa kemajuan, dan ada kemungkinan kedua pemimpin yang bersaing itu akan bertemu, apabila persyaratan tertentu yang tidak diungkapkan, terpenuhi.
Beberapa negara Afrika Barat telah mengancam akan menyingkirkan Gbagbo dengan kekuatan militer, jika Gbagbo terus menolak tuntutan agar meletakkan jabatan. Namun, Odinga mengatakan pada hari Senin bahwa solusi militer akan menjadi alternatif terakhir.