Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, Jumat (20/8), penerbangan evakuasi pertama dari Afghanistan yang membawa warga Australia dan warga Afghanistan pemegang visa Australia mendarat di Perth.
Morrison mengatakan 94 orang diterbangkan dari pangkalan militer Australia Al Minhad di Uni Emirat Arab (UEA) ke Perth, di mana mereka kemudian ditempatkan di hotel untuk menjalani karantina wajib.
Ia juga mengatakan operasi evakuasi saat ini berlanjut dengan 60 orang lagi diterbangkan dari Kabul ke UEA. Penerbangan-penerbangan evakuasi selanjutnya akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.
Dalam foto yang disediakan oleh Angkatan Pertahanan Australia ini, para pengungsi dari Afghanistan turun dari pesawat Hercules C-130J Angkatan Udara Australia setelah tiba di pangkalan utama Australia di kawasan Timur Tengah, Rabu, 18 Agustus 2021, (AP)
Dalam pernyataannya kepada wartawan ketika menyambut kedatangan kelompok evakuasi pertama, Morrison mengatakan situasi di Kabul masih kacau dan personel Angkatan Pertahanan Australia tidak dapat beroperasi di luar bandara.
"Situasi di Kabul masih kacau. Kami terus-menerus mencari orang-orang yang harus kami evakuasi,“ katanya. “Operasi di luar bandara tidak mungkin dilakukan. Melakukannya hanya akan menempatkan mereka pada risiko besar, tanpa manfaat yang sepadan."
Sementara itu, puluhan orang menggelar aksi renungan di Brisbane pada Kamis malam untuk mendukung orang-orang di Afghanistan. [ab/ka]