Pengadilan China Perintahkan ConocoPhillips Beri Nelayan Ganti Rugi

  • Associated Press

Rohinja qochqinlari. Bangladesh chegarasi

Keputusan dari sebuah pengadilan di kota Tianjin itu menyusul hampir empat tahun negosiasi antara para nelayan dan perusahaan tersebut.

Sebuah pengadilan China hari Jumat (30/10) memerintahkan ConocoPhillips membayar 1,68 juta yuan (US$265.000) kepada 21 nelayan yang mengklaim mata pencarian mereka terganggu akibat tumpahan minyak di China utara tahun 2011, menurut laporan media pemerintah.

Keputusan dari sebuah pengadilan di kota Tianjin itu menyusul hampir empat tahun negosiasi antara para nelayan dan perusahaan tersebut, menurut kantor berita Xinhua.

Bulan Juni 2011, tumpahan dari lapangan minyak yang dimiliki anak perusahaan ConocoPhillips di China dan China National Offshore Oil Corp., produsen minyak dan gas lepas pantai utama di China, mengalir ke Laut Bohai dan teluknya.

Tahun 2012, ConocoPhillips dan CNOOC mencapai kesepakatan senilai $160 juta dengan Kementerian Pertanian untuk menyelesaikan klaim-klaim kompensasi. Xinhua mengatakan 21 nelayan itu tidak ambil bagian dalam proses ini dan mengajukan gugatan mereka sendiri Desember 2011.

Kantor berita itu menambahkan bahwa Pengadilan Maritim Tianjin tidak menganggap CNOOC bertanggung jawab untuk kompensasi karena bukan merupakan operator lapangan minyak dan tidak mengontrol sumber tumpahan.

ConocoPhillips tidak dapat dimintai keterangan.

Kedua raksasa minyak itu menghadapi gugatan terpisah dalam kasus pertama yang dibawa oleh organisasi lingkungan hidup sejak China mengubah undang-undangnya untuk memungkinkan organisasi-organisasi sosial melakukan gugatan atas polusi.

Ringkasan gugatan yang tersedia untuk publik menunjukkan desakan untuk perusahaan-perusahaan tersebut agar mengembalikan ekosistem Teluk Bohai ke kondisi aslinya sebelum tumpahan minyak. [hd]