Pengadilan tinggi Ukraina telah menolak upaya banding mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko terhadap hukumannya atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan.
Seorang hakim mengatakan hari Rabu bahwa pengadilan tidak dapat menyetujui pengajuan banding oleh Tymoshenko, yang sedang menjalani hukuman tujuh tahun penjara.
Putusan tersebut dikeluarkan sehari setelah para pengacaranya menyatakan di hadapan Pengadilan HAM Eropa bahwa dia ditahan secara ilegal sebelum pengadilan terhadap dirinya dilangsungkan dan di bawah kondisi yang tidak berperikemanusiaan.
Tuduhan terhadap dirinya terkait dengan transaksi gas alam yang ditengahinya dengan Rusia tahun 2009 ketika dia menjabat sebagai perdana menteri.
Dia menghadapi tuduhan terpisah melakukan penggelapan uang dan penghindaran pajak. Pengadilan kasus itu diperkirakan akan dilanjutkan tanggal 11 September.
Tymoshenko adalah salah seorang pemimpin pro demokrasi Revolusi Oranye tahun 2004.
Putusan tersebut dikeluarkan sehari setelah para pengacaranya menyatakan di hadapan Pengadilan HAM Eropa bahwa dia ditahan secara ilegal sebelum pengadilan terhadap dirinya dilangsungkan dan di bawah kondisi yang tidak berperikemanusiaan.
Tuduhan terhadap dirinya terkait dengan transaksi gas alam yang ditengahinya dengan Rusia tahun 2009 ketika dia menjabat sebagai perdana menteri.
Dia menghadapi tuduhan terpisah melakukan penggelapan uang dan penghindaran pajak. Pengadilan kasus itu diperkirakan akan dilanjutkan tanggal 11 September.
Tymoshenko adalah salah seorang pemimpin pro demokrasi Revolusi Oranye tahun 2004.