Interpol mengeluarkan peringatan global meminta masyarakat internasional membantu menemukan 417 narapidana yang kabur dari penjara Afghanistan bulan lalu.
Badan polisi internasional bermarkas di Perancis itu hari Jumat mengatakan, pihaknya mengeluarkan peringatan tersebut atas permintaan pemerintah Afghanistan. Pemberitahuan itu mengimbau ke-188 negara anggota Interpol membantu polisi dalam mengidentifikasi, menemukan dan menangkap buronan.
Akhir April, hampir 500 narapidana kabur dari penjara Sarposa provinsi Kandahar melalui terowongan sepanjang 300 meter ke rumah di dekatnya. Pihak Taliban mengklaim ini sebagai pembobolan keamanan besar-besaran.
Sejak itu, pejabat Afghanistan mengatakan mereka telah menangkap beberapa buronan itu. Sebagian besar buronan diyakini adalah pejuang Taliban.
Secara terpisah, NATO mengatakan tiga tentaranya tewas di Afghanistan selatan hari Jumat, satu akibat serangan pemberontak dan dua lainnya akibat pemboman pinggir jalan. Pihak koalisi tidak memberi rincian.
Kekerasan itu menyusul serangan bom hari Kamis yang menewaskan delapan tentara NATO, termasuk tujuh warga Amerika, dan dua tentara Afghanistan di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan. Taliban mengaku bertanggung jawab.
Kelompok pemberontak itu meningkatkan serangan terhadap pasukan internasional dan Afghanistan sebagai bagian dari serangan musim semi.
Pasukan internasional dan Afghanistan berupaya mengusir Taliban dari kubunya di Afghanistan selatan.