Pensiunan Jenderal AS Sebut Trump Tak Jujur dan Tak Bermoral

Pensiunan Jenderal Angkatan Darat AS, Stanley McChrystal (foto: dok).

Pensiunan Jenderal Angkatan Darat AS Stanley McChrystal mengecam Presiden AS Donald Trump, menyebutnya tidak jujur dan tidak bermoral.

Mantan komandan pasukan AS di Afghanistan itu mengatakan kepada acara berita ABC's This Week, "Saya pikir dia tidak jujur."

Menanggapi pengumuman Trump bahwa dia akan menarik separuh dari pasukan AS yang ditugaskan di Afghanistan, McChrystal mengatakan langkah itu akan mengurangi insentif bagi Taliban untuk menegosiasikan sebuah perjanjian perdamaian setelah perang selama lebih dari 17 tahun.

Dia mengatakan, dengan mengambil keputusan itu, Trump "pada dasarnya menyerahkan kelebihan yang kita miliki."

"Apabila Anda mengatakan kepada Taliban bahwa kita akan pergi pada tanggal tertentu, mengurangi jumlah, melemahkan diri sendiri, maka insentif mereka untuk berupaya meraih perjanjian akan berkurang secara dramatis," kata McChrystal.

Dia juga sangat kritis terhadap karakter pribadi presiden. Ketika ditanya apakah Trump tidak bermoral, McChrystal menjawab: "Saya pikir iya.''

Ini bukan pertama kalinya McChrystal mengecam presiden yang sedang menjabat. Dia dipaksa mengundurkan diri tahun 2010 setelah mengkritisi pemerintahan Obama dalam sebuah artikel majalah Rolling Stone. (vm)