Penutupan sementara sebagian pemerintah AS mendekati hari ke-10 dan belum ada tanda-tanda akan berakhir, sementara negosiasi anggaran masih buntu antara Presiden AS Donald Trump dan para anggota Kongres.
Trump terus menuntut anggaran federal sebesar miliaran dolar untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko. Para anggota Kongres dari Partai Demokrat mendukung sedikit kenaikan dalam keseluruhan dana keamanan perbatasan tetapi dengan tegas menentang tembok. Anggaran bagi seperempat pemerintah AS telah habis pada 22 Desember.
Para pejabat Gedung Putih mengatakan perundingan untuk memecahkan kebuntuan itu telah gagal.
Trump hari Minggu mentweet bahwa Demokrat "pergi dan tidak peduli dengan keselamatan dan keamanan rakyat AS."
Demokrat membantah tuduhan itu.
"Ini adalah presiden yang sama yang berulang kali menjanjikan rakyat AS bahwa Meksiko akan membiayai tembok yang ingin dia bangun," kata Hakeem Jeffries dari New York dalam program TV ABC's This Week.
"Kini dia ingin meminta 5 miliar dolar dari para pembayar pajak AS untuk membiayai sesuatu yang sudah jelas tidak akan efektif."
Dalam serangkaian cuitan hari Jumat, Trump kembali mengancam akan menutup seluruh eprbatasan AS-Meksiko dan menghentikan bantuan untuk Honduras, Guatemala dan El Salvador apabila Kongres tidak memberinya dana pembangunan tembok. Dia juga meminta diubahnya UU imigrasi AS yang katanya "konyol." (vm)
