Seorang penyidik Palestina mengatakan Israel adalah tersangka pertama dan satu-satunya dalam kasus kematian Presiden Yasser Arafat,.
Tawfik Tirawi, kepada penyidik Palestina yang memeriksa kasus kematian Arafat, mengatakan kepada wartawan hari Jumat di Ramallah bahwa investigasi akan dilanjutkan. Ia menyebut kematian Arafat sebagai kejahatan terbesar abad ke-21, setelah para ilmuwan Swiss menyatakan ada bukti cukup banyak bahwa mendiang diracuni dengan bahan radioaktif.
Pernyataannya muncul setelah para ilmuwan forensik Swiss menyatakan mendapat dukungan cukup kuat mengenai kemungkinan pemimpin Palestina itu diracuni bahan radioaktif maut, polonium.
Laboratorium Swiss tidak dapat mengukuhkan penyebab kematian Arafat. Tetapi disebutkan bahwa jumlah substansi yang ditemukan di jenazah dan benda-benda miliknya begitu tinggi sehingga tampaknya tidak mungkin jika polonium itu ada di sana secara tidak sengaja.
Para pejabat Palestina telah lama menuduh bahwa Israel meracuni Arafat. Israel telah berulangkali membantah terlibat dalam kematian Arafat, dan mengulangi pernyataan itu hari Kamis.
Pernyataannya muncul setelah para ilmuwan forensik Swiss menyatakan mendapat dukungan cukup kuat mengenai kemungkinan pemimpin Palestina itu diracuni bahan radioaktif maut, polonium.
Laboratorium Swiss tidak dapat mengukuhkan penyebab kematian Arafat. Tetapi disebutkan bahwa jumlah substansi yang ditemukan di jenazah dan benda-benda miliknya begitu tinggi sehingga tampaknya tidak mungkin jika polonium itu ada di sana secara tidak sengaja.
Para pejabat Palestina telah lama menuduh bahwa Israel meracuni Arafat. Israel telah berulangkali membantah terlibat dalam kematian Arafat, dan mengulangi pernyataan itu hari Kamis.