Penyergapan Militan Tewaskan 3 Tentara Pakistan di Baluchistan

Tentara Pakistan melakukan patroli di Baluchistan (foto: dok).

Sejumlah orang yang diduga gerilyawan separatis di provinsi Baluchistan, wilayah barat daya Pakistan, Selasa (14/7) menyerang konvoi militer, menewaskan sedikitnya tiga tentara dan melukai delapan lainnya.

Media dari tentara dalam sebuah pernyataan singkat menyatakan "serangan teroris" menarget "operasi patroli rutin" di distrik Panjgur yang terpencil.

Pernyataan itu menyebutkan tentara yang luka telah dievakuasi ke rumah sakit militer di ibukota provinsi, Quetta, di mana lima diantaranya masih dalam kondisi "kritis".

Kelompok militan yang dikenal sebagai Baloch Liberation Front (BLF) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan menyatakan pihaknya menewaskan lebih dari 20 pasukan keamanan Pakistan.

BLF dan beberapa kelompok bersenjata lainnya, yang mengklaim berjuang untuk kemerdekaan Baluchistan dari Pakistan, sering melaporkan lebih banyak klaim mengenai serangan atas sejumlah instalasi pemerintah dan pasukan keamanan.

Provinsi Pakistan itu berada di pusat proyek pembangunan infrastruktur multi-miliar dolar yang didanai China dan dikenal sebagai Koridor Ekonomi China-Pakistan atau CPEC. Ini adalah perpanjangan dari inisiatif global Beijing, Belt and Road Initiative.

Belakangan ini sejumlah militan juga menarget proyek-proyek yang berkaitan dengan CPEC termasuk pembangunan beberapa pembangkit listrik dan jalan-jalan di Pakistan, serta pelabuhan utama dan bandara di Baluchistan. [mg/ii]