Para penyidik dari Belanda dan Australia, bersama-sama dengan para petugas dari Organisasi bagi Keamanan dan Kerjasama di Eropa, hari Jumat mulai menyisir daerah yang kini ditetapkan sebagai lokasi kejahatan.
Mereka akan memusatkan perhatian pada pencarian beberapa puluh jenazah yang belum ditemukan dan mengumpulkan barang-barang milik 298 orang yang tewas sewaktu pesawat Boeing 777 yang mereka tumpangi itu ditembak jatuh bulan lalu.
Juga pada hari Jumat, pihak berwenang Ukraina menyatakan paling sedikit 10 anggota pasukan parasut tewas dalam penyergapan oleh pemberontak separatis pro-Rusia di kota Shakhtarsk, yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
Penjabat komandan pasukan udara Ukraina, Kolonel Yuriy Halushkin, mengatakan kepada wartawan di Kiev, selain 10 anggota pasukan para tewas dalam penyergapan itu, 13 lainnya terluka dan 11 lainnya hilang.
Serangan tersebut berlangsung sehari setelah para penyidik internasional tiba di reruntuhan pesawat penumpang yang ditembak jatuh itu setelah berhari-hari terhalang mencapai tempat itu karena pertempuran di sekitarnya.