Perang Berlanjut, Drone Ukraina Picu Ledakan Gudang di Rusia

  • VOA
    Associated Press

Petugas pemadam kebakaran beristirahat setelah memadamkan api di sebuah rumah pribadi yang hancur akibat serangan drone Rusia di pinggiran kota Kharkiv, pada 21 Mei 2024. (Foto: AFP)

Sebuah desa di wilayah perbatasan Rusia barat dievakuasi pada Minggu (7/7). Pejabat setempat mengatakan langkah ini diambil menyusul rangkaian ledakan setelah puing-puing drone Ukraina yang jatuh membakar gudang di dekatnya.

Rekaman media sosial menunjukkan awan asap hitam membubung di wilayah Voronezh sementara ledakan keras berturut-turut terdengar.

Gubernur Aleksandr Gusev mengatakan bahwa puing-puing yang berjatuhan memicu “ledakan benda-benda yang mudah meledak.” Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun penduduk desa terdekat di distrik Podgorensky dievakuasi, kata Gusev. Jalan-jalan juga ditutup karena petugas layanan darurat, militer dan pejabat pemerintah sedang bekerja di lokasi kejadian.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak membahas serangan itu dalam pengarahan pagi mereka, namun mengatakan bahwa sistem pertahanan udara telah menghancurkan sebuah drone Ukraina di wilayah Belgorod.

BACA JUGA: Ukraina Tembak Jatuh 21 Drone Rusia

Pihak berwenang di provinsi Krasnodar, Rusia, Sabtu lalu mengatakan puing-puing drone yang jatuh juga menyebabkan terbakarnya depot minyak. Petugas layanan darurat Rusia mengatakan api telah padam pada Minggu pagi.

Serangan terjadi setelah juru bicara militer Ukraina mengatakan kepada kantor berita Associated Press pada Kamis bahwa pasukan Kyiv telah mundur dari lingkungan di pinggiran Chasiv Yar, kota penting yang strategis di wilayah Donetsk, Ukraina, yang telah hancur akibat serangan Rusia selama sebulan.

Pasukan Rusia selama berbulan-bulan telah mencoba menguasai kawasan industri di Ukraina timur, dalam upaya nyata untuk memaksa pasukan pertahanan terlibat perang yang menguras tenaga. Dalam penyelidikan bersama yang diterbitkan Jumat, media berita independen Rusia, Meduza dan Mediazona, melaporkan bahwa setiap hari antara 200 dan 250 tentara Rusia tewas di Ukraina.

BACA JUGA: Rusia Klaim Berhasil Hancurkan 5 Jet Ukraina di Pangkalan Udara

Analis militer mengatakan jatuhnya Chasiv Yar juga dapat membahayakan jalur pasokan penting Ukraina dan membahayakan kota-kota terdekat, sehingga membawa Rusia lebih dekat ke tujuannya merebut seluruh wilayah Donetsk.

Rusia pada Minggu malam mengirim dua rudal balistik dan 13 drone Shahed, kata pejabat angkatan udara Ukraina. Semuanya ditembak jatuh tetapi para pejabat tidak merinci dampak rudal-rudal itu.

Di tempat lain di Ukraina, 14 orang tewas setelah sebuah bus bertabrakan dengan kendaraan kargo. Hanya ada satu orang yang selamat, kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko pada Sabtu malam. Di antara para korban terdapat seorang anak berusia 6 tahun. [ka/ab]