Sebuah penyelidikan menunjukkan adanya organisasi internasional yang menjual bagian-bagian tubuh harimau Sumatera di kalangan negara-negara Asia.
Perdagangan lewat internet harimau Sumatera yang terancam punah memicu Kementerian Kehutanan Indonesia membentuk satuan tugas baru untuk melindungi penurunan jumlah hewan itu.
Ketua Forum Harimau Kita – Doli Priatna – mengatakan kepada VOA Siaran Indonesia, penyelidikannya menunjukkan adanya organisasi internasional yang menjual bagian-bagian tubuh harimau di seluruh kawasan itu.
Menurut penyelidikan forum tersebut, bagian-bagian tubuh hewan itu dikirim untuk dijual di luar negeri.
Bagian-bagian tubuh harimau itu pertama kali dikirim ke Singapura, kemudian dijual ke negara-negara lain – termasuk Korea Selatan, China dan Taiwan. Jumlah harimau Sumatera saat ini hanya mencapai 350. Doli Priatna mengeluh karena pihak berwenang – termasuk polisi – tidak melakukan banyak hal untuk menghentikan perburuan harimau.
Agus Sutito dari Kementerian Kehutanan Indonesia yang mengakui sangat sulit mengamankan habitat harimau ini, mengatakan bahwa kementeriannya membentuk satuan tugas yang akan bekerjasama dengan pihak berwenang lokal di Sumatera.
Ketua Forum Harimau Kita – Doli Priatna – mengatakan kepada VOA Siaran Indonesia, penyelidikannya menunjukkan adanya organisasi internasional yang menjual bagian-bagian tubuh harimau di seluruh kawasan itu.
Menurut penyelidikan forum tersebut, bagian-bagian tubuh hewan itu dikirim untuk dijual di luar negeri.
Bagian-bagian tubuh harimau itu pertama kali dikirim ke Singapura, kemudian dijual ke negara-negara lain – termasuk Korea Selatan, China dan Taiwan. Jumlah harimau Sumatera saat ini hanya mencapai 350. Doli Priatna mengeluh karena pihak berwenang – termasuk polisi – tidak melakukan banyak hal untuk menghentikan perburuan harimau.
Agus Sutito dari Kementerian Kehutanan Indonesia yang mengakui sangat sulit mengamankan habitat harimau ini, mengatakan bahwa kementeriannya membentuk satuan tugas yang akan bekerjasama dengan pihak berwenang lokal di Sumatera.