Pernyataan anti-Semitisme Pemimpin Palestina Picu Kemarahan Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Monumen Peringatan Holocaust, Yad Vashem di Yerusalem, 11 April 2018. (Foto: dok).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam pernyataan presiden Palestina mengenai sebab-sebab anti-Semitisme abad ke-20 di Eropa.

Netanyahu memposting di akun Twitternya, dua pesan dalam bahasa Inggris yang mengecam Abbas, Rabu (2/5).

Dalam pidato bertele-tele yang merupakan bagian dari pidato panjang di hadapan parlemen PLO hari Senin, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan "fungsi sosial" orang Yahudi, termasuk praktik lintah darat, yang menimbulkan permusuhan terhadap mereka di Eropa, dan mengatakan ia sekedar mengutip apa yang kata-kata penulis Yahudi.

Ia juga menggambarkan pendirian Israel sebagai proyek kolonial Eropa dan mengatakan "sejarah mengajarkan kita bahwa tidak ada landasan bagi sebuah tanah air Yahudi."

Salah satu tweet Netanyahu berbunyi: "Presiden Palestina sekali lagi mengucapkan ungkapan anti-Semit yang paling hina. Rupanya sekali jadi penyangkal Holocaust tetap menjadi penyangkal Holocaust. Saya menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengecam sikap anti-Semitismenya yang parah."

Hari Rabu, duta besar AS untuk Israel, serta perdana menteri Israel, mengecam pernyataan Abbas. [my/jm]