Perpaduan Aneka Makanan Etnis Semakin Banyak Dijajakan di AS

Taco tahu Korea adalah hasil perpaduan masakan Amerika Latin dengan masakan Korea.

Di Amerika semakin banyak penjaja makanan kaki lima yang menawarkan menu baru, yaitu makanan hasil perpaduan masakan etnis dengan makanan AS yang ditambah beragam bumbu.

Di kebanyakan kota-kota besar di Amerika, kita sering menemukan gerobak makanan, di mana para penjaja makanan kaki lima menjual makanan dari truknya.

Makanan senantiasa mengingatkan orang pada sebuah kenangan, sehingga banyak yang akhirnya menjual masakan yang dimakan semasa kecil. Jadi makanan yang dijual itu bisa saja merupakan masakan khas suatu negara, atau yang digali dari resep-resep nenek mereka. Hasilnya, jenis makanan baru muncul di seluruh Amerika.

Truk yang menjual makanan itu menawarkan menu masakan Amerika baru, yaitu taco Korea, masakan yang menggabungkan beragam bumbu dengan masakan etnik. Penjualnya mengatakan, “Makanan itu dibungkus dengan kulit tortilla, sejenis kulit lumpia Meksiko yang terbuat dari tepung jagung. Lalu, diisi dengan daging babi pedas khas Korea.”

Kamala Saxton pemilik Marination Mobile, truk makanan di Seattle. Taco Korea mungkin rasanya baru bagi para pelanggan. Tetapi, Kamala Saxton, pemilik Marination Mobile, truk makanan di Seattle mengatakan makanan itu merupakan kombinasi alami, khususnya mengingat asal-usul dirinya sendiri.

"Benar-benar masakan perpaduan di Hawaii. Saya berdarah campuran Korea, Hawaii, Filipina dan Spanyol, oleh karena itu saya punya sanak keluarga yang menguasai cara memasak salah satu hidangan etnis itu,” ujarnya.

Tetapi, perpaduan masakan itu tidak hanya terjadi pada penjaja makanan kaki lima dengan latar belakang memasak yang beragam seperti Saxton. Jane Ziegelman adalah sejarawan yang menulis tentang jajanan di kota New York. Ia mengatakan bahwa di tempat-tempat yang kelompok-kelompok etnisnya tidak banyak sekalipun, gerobak makanan tetap merupakan tempat orang berkumpul dan mencari tahu apa yang dimakan oleh tetangga mereka.

Viking Soul Food's lefse wraps adalah makanan sejenis lumpia yang berbuat dari roti kentang Norwegia yang tipis yang diisi sayuran, daging, dan keju.

Ziegelman mengamati bahwa lumpia dan hot dog juga mengalami perubahan di Amerika. Ia mengatakan, “Makanan yang dibawa para pendatang berkembang pesat. Hal itu terjadi pada banyak makanan begitu makanan itu diperkenalkan di Amerika. Porsinya bertambah besar tapi rasanya juga lebih tawar.”

Kamala Saxton setuju bahwa memadukan jenis makanan yang sudah lazim dengan makanan yang eksotik menarik orang untuk mendekati gerobak makanan itu. Ia mengatakan, “Ada sesuatu yang sangat akrab ketika menyantap taco. Kalau belum pernah makan masakan Korea, atau belum merasakan masakan Hawaii, kami berani taruhan, Anda pernah makan taco”.

Sejarawan Jane Ziegelman menghargai bagaimana pemaduan makanan ini berkembang. Tetapi, terlepas dari sejarahnya, agar digemari masyarakat makanan itu harus enak.

Jika Anda tak suka taco Korea, Marination Mobile juga menyajikan quesadilla kimchi. Quasadilla adalah makanan khas Amerika Latin yang terbuat dari semacam kulit lumpia dari tepung jagung yang diisi keju, irisan daging ayam atau sapi, kemudian dilipat dan dipanggang. Sedangkan untuk sayurnya, dicampur dengan kimchi, semacam acar Korea.