Tidak jelas apakah pesawat yang jatuh hari Selasa (29/7) itu mengalami kerusakan ataukah jatuh akibat tembakan. Para saksi mata mengatakan pilotnya terlihat melompat keluar.
Seorang pejabat pasukan khusus mengatakan kepada kantor berita Reuters pasukan itu harus meninggalkan pos mereka di Benghazi timur laut setelah serangan hebat dari koalisi pejuang Islamis dan bekas milisi pemberontak.
Sementara, pertempuran selama dua minggu di sekitar bandara Tripoli telah menewaskan beberapa orang. Pihak berwenang mengatakan api terus berkobar dekat bandara Tripoli setelah sebuah roket menghantam tanki minyak kemudian merambat ke lokasi penyimpanan kedua.
Bentrokan untuk menguasai bandara itu telah berkobar sejak 13 Juli. Pemerintah Libya telah menyerukan gencatan senjata.